Google

Wednesday, June 18, 2008

KENALI “BULLYING “ atau KEKERASAN.

Bullying adalah kekerasan yang acapkali singgah di zone sekolah, jika hal ini tidak dicermati akan berdampak panjang pada psikologi anak. Kehadiran tanpa diundang, karena fenomena ini hadir bersama keunikan anak itu sendiri. Anak-anak sebagai individu memiliki kekhasan [personality trait], jika anak itu memiliki personalitas yang lemah cenderung dimanfaatkan oleh temanya yang memiliki tamperamen lebih. Jika hal ini terjadi di kisaran anak usia dini [prasekolah] akan, akan memberatkan tugas guru, karena di kisaran ini seharusnya, dilakukan upaya-upaya persiapan anak untuk memasuki sekolah.
Depo ini menemukan buku yang pantas untuk diketahui oleh siapa saja, yang terlanjur dianugerahi rasa cinta kepada anak. Depo merasa bahagia ketika menemukan buku ini, disamping perannya seperti sebuah universitas, sehingga seorang-orang yang telah membaca buku ini merasa langsung paham dan langsung mampu mengaplikasikan. Buku ini juga berperan seperti ensiklopedia, juga semacam buku panduan.
Detil Buku:
JUDUL : Bullying. Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak
PENULIS: Ariobimo Nusantara
PENERBIT : PT Grasindo Jakarta.
ISBN: 978-979-025-107-6
CETAKAN : 2008
HALAMAN: IX + 125
[Buku ini buah pengabdian tak terhingga Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa)]

Apa itu Bullying?
Bullying adalah sebuah situasi di mana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh seorang-orang atau kelompok. Pihak yang kuat di sini tidak hanya berarti kuat dalamukuran fisik, tetapi bisa juga kuat secara mental. Dalam hal ini sang korban bulyying tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah secara fisik dan atau mental.
Apa saja wujudnya?
Terdapat beberapa jenis dan wujud bullying, tetapi secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga kategori:
  1. bullying fisik
  2. bullying non fisik
  3. bullying mental/piskologis

Ciri Bullying Fisik:

  • menampar
  • menimpuk
  • menginjak kaki
  • menjegal
  • meludahi
  • memalak
  • melempar dengan barang
  • menghukum dengan berlari keliling lapangan
  • menghukum dengan casa push-up [fisik]
  • menolak

Ciri Bullying Verbal:

  • memaki
  • menghina
  • menjuluki
  • meneriaki
  • mempermalukan di depan umum
  • menuduh
  • menyoraki
  • menebar gosip
  • memfitnah
  • menolak

Ciri Bullying Mental:

  • memandang sinis
  • memandang penuh ancaman
  • mempermalukan di depan umum
  • mendiamkan
  • mengucilkan
  • mempermalukan
  • meneror lewat HP, SMS, E-mail dll
  • memandang yang merendahkan
  • memlototi
  • mencibir

Bullying sebagai faktor penghambat:
Bullying adalah penghambat besar bagi seorang-orang untuk mengatualisasi diri. Bullying tidak memberi rasa aman dan nyaman, membuat para korban bullying mersa takut dan terintimidasi, rendah diri serta tak berharga, sulit konsentrasi dalam belajar, tidak bergerak untuk bersosialisasi dengan lingkunganya, enggan bersekolah, pribadi yang tak percaya diri dan sulit berkomunikasi, sulit berpikir jernih sehingga prestasi akademisnya dapat terancam.

Mengapa anak itu menjadi bully.

  • Karena mereka pernah menjadi korban bullying
  • ingin menujukkan eksistensi diri
  • ingin diakui
  • pengaruh tayangan TV yang negatif
  • senoiritas
  • iri hati
  • menutup kekurangan diri
  • mencari perhatian
  • balas dendam
  • iseng
  • sering mendapat perlakukan kasar di ramah tangga dan dari teman-teman
  • ingin terkenal
  • ikut-ikutan


Ciri yang biasa dijadikan korban:

  • isik lemah/kecil
  • berpenampilan lain
  • sulit gaul
  • siswa yang rendah diri
  • anak yang canggung
  • anak yang memiliki aksen bicara yang berbeda
  • anak yang dianggap menyebalkan
  • anak yang cantik/ganteng atau sebaliknya
  • anak orang kaya atau sebaliknya
  • anak yang gagap
  • anak yang dianggap sering argumentasi terhadap bully

[Wusana kata: Guru atau orang tua harus mengenali, masalah ini dan mengambil peran mendekat kepada bully. Dengan terpaksa tidak dapat diposting secara lengkap, karena akan mencundangai hakl penerbit. Buku ini sangat pantas dimilki oleh guru-guru prasekolah/ guru TK]