Google

Tuesday, July 14, 2009

PAUD MELEJITKAN POTENSI ANAK DENGAN PENDIDIKAN USIA DINI

Usia anak adalah usia emas, saat yang paling tepat untuk menanamkan segenap pemahaman awal pengetahuan, mulai etika dan pembiasaan hidup sehari-hari, hingga mampu beriteraksi dengan sesamanya. Pemerintah mulai punya hati untuk kesempatan ini, dan sadar bahwa anak adalah pewaris negeri, oleh karena pembekalan pengetahuan sejak dini akan menorehkan kemampuan emosi cinta negeri.
Melalui PAUD semuanya akan terjawab, undang-undang menyuarakan, bahkan pemerintah menganggarkannya. Masyarakat merespon, semuanya berlomba di ranah ini, namun ketika berjalan ternyata banyak yang belum cukup modal di ranah ini.
Buku ini akan menutup kekurangan yang dialami masyarakat terkait dengan pendidikan usia dini, menyajikan solusi dengan membentangkan hal-hal sebagai berikut:
  • Seluk beluk PAUD
  • Prinsip dasar
  • Pengembangan Kurikulum
  • Komponen Program
  • Proses Pembelajaran
  • Evaluasi PAUD
Data buku
JUDUL: PAUD Melejitkan Potensi Anak dengan Pendidikan Sejak Dini
PENULIS: M.Hariwijaya & Bertiani Eka Sukaca
PENERBIT: Mahadhika Publishing. Jl. Kaliurang KM.9 Yogyakarta.
ISBN : 978-979-19436-1-1
CETAKAN: I- Juli 2009
TEBAL: 152 halaman 14 X 21 cm
SADAPAN RINGKAS PILIHAN:[Tentang Pengembangan Kurikulum]
Berikut akan disadap yang terkait dengan "Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum".
Menurut buku ini prinsip kurikulum yang dikembangkan di harapkan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Kurikulum harus bersifat luas
Artinya kurikulum harus memberikan pengalaman belajar yang dapat mempengaruhi perkembangan anak secara menyeluruh dalam berbagai aspek perkembangan
Kurikulum dikembangkan atas dasar perkembangan secara bertahap
Kurikulum harus memberikan berbagai kegiatan dan interaksi yang tepat didasarkan pada usia dan tahapan perkembangan setiap anak. Program juga harus menggunakan berbagai sarana dan bahan untuk anak dengan berbagai kemampuan
Melibatkan anak didik, orang tua dan masyarakat.
Orang tua merupakan pendidik utama bagi anak. Oleh karena itu perang orang tua dalam pendidikan anak usia dini sangat urgen. Keterlibatkan masyarakat dimaksudkan agar memberikan perlindungan dan kenyamanan pada lingkungan sekitarnya.
Kurikulum mampu melayani kebutuhan Individu anak
Kurikulum dapat memberikan kemampuan untuk dapat menykupi segala kebutuhan, minat setiap anak. Jadi anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan
Kurikulum dapat mencukupi kebutuhan dan nilai masyarakat
Kurikulum harus dapat memberikan kebutuhan setiap anak sebagi anggota dari keluarga dan nilai-nilai budaya suatu masyarakat. Konsekuensinya anak dapat memahami keadaan lingkungan sekitar.
Sesuai dengan standar kompetensi anak
Standar kurukulum yang dikembangkan harus dapat mengacu pada kompetensi anak. Standar Kompetensi sebagai acuan dalam menyiapkan lingkungan belajar anak
Dapat memberikan layanan anak berkebutuhan khusus
Seharusnya kurikulum tidak hanya digunakan untuk anak yang normal namun seharusnya juga diberikan kepada anak yang berkebutuhan khusus. Apalagi anak yang berkebutuhan khusus membutuhkan layanan ekstra dari pada anak yang normal
Menjalin hubungan dengan keluarga dan masyarakat
Kurikulum hendaknya dapat menunjukkan bagaiman membangun sinergi dengan keluarga dan masyarakat sehingga tujuan pendidikan tercapai
Memberi perhatian tentang kesehatan dan keselamatan anak
Kurikulum yang dibangun hendaknya memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan anak saat anak berada disekolah
Mengembangkan prosedur Pengelolaan Lembaga
Kurikulum hendaknya dapat menjabarkan dengan jelas prosedur manajemen/pengelolaan lembaga kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia sangat penting dalam peningkatan pendidikan . Kurikulum hendaknya dapat menggambarkan proses manajemen pembinaan sumber daya manusia yang terlibat di lembaga
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana begitu penting dalam instrumen pendidikan. Kurikulum yang baik adalah dapat menggambarkan penyediaan sarana dan prasarana yang dimiliki lembaga.