Depo kali ini menyediakan terminologi ringkas, terkait PKB. Depo menyediakan pula bahan tayang yang dapat digunakan dalam diskusi antar sejawat. Silahkan klik. „PKB“
PENGERTIAN
Seperangkat pedoman kegiatan belajar yang direncanakan untuk dapat dilaksanakan dalam rangka menyiapkan/ meletakkan dasar-dasar pendidikan bagi pengembangan pembentukan perilaku dan pengembangan pembentukan perilaku kemampuan dasar yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak
FUNGSI:
Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimilki anak usia 4-6 tahun dengan tahap perkembangannya
Memperkenalkan anak pada lingkungan di luar rumahnya agar dapat menyesuaiakan diri dengan dunia sekitarnya
Mengembangkan sosialisasi anak, agar dapat bergaul dengan teman sebaya orang dewasa lain selain orang tuanya serta orang-orang lain di luar rumahnya.
Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. Hal ini diperlukan anak agar dapat hidup secara sehat, baik sehat lahir maupun batin dan sesuai dengan norma-norma yang baik di masyarakat.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya dengan memberikan bentuk kegiatan belajar yang sesuai dengan dunia anak. Yaitu bermain, maka belajar tidak terasa beban bagi anak. Hal ini akan menimbulkan kegembiraan dalam belajar untuk jenjang sekolah berikutnya
TUJUAN UMUM:
Membentuk manusia Pancasila sejati, yang bertaqwa kepada Tuhan YME, yang cakap, sehat dan terampil, serta bertanggung jawab terhadap Tuhan, masyarakat dan negara
TUJUAN KHUSUS:
- Memberikan kesempatan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmaniah dan rokhaniahnya dan mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya secara optimal, sebagai individu yang khas
- Memberi bimbingan yang seksama agar anak memiliki sifat-sifat dan kebiasaan-kebiasaan yang baik, sehingga diterima masyarakatnya
- Mencapai kematangan mental dan fisik yang dibutuhkannya untuk dapat melanjutkan pelajaran di SD
HAKIKAT TK[menurut kurikulum TK 68]
- Mengembangkan semua aspek-aspek perkembangan dan pertumbuhan anak, sebagai individu yang khas
- Memupuk sifat-sifat dan kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti yang dimiliki orang dewasa yang dicita-citakan
- Memupuk kemampuan-kemampuan dasar yang diperlukan untuk belajar lebih lanjut.
DASAR KURIKULUM:
Dasar filosofis
Dasar psikologis
Dasar sosiologis
Dasar organisatoris
DASAR FILOSOFIS
Pancasila ditanamkan dengan cara dan bahan kegiatan sesuai dengan usia anak.
DASAR PSIKOLOGIS
Anak TK merupakan anak yang paling muda usianya dan mereka adalah anak yang peka terhadap kesan-kesan [pengalaman-pengalaman] dari lingkungannya baik pengalaman yang disadarinya atau tidak. Tekanan pada kejiwaan anak akan menimbulkan kerugian yang dapat dialami dalam hidupnya
DASAR SOSIOLOGIS:
Memupuk sifat-sifat kebiasaan baik yang ada di masyarakat. oleh karenannya kegiatan
serta bahan kegiatan ditujukan untuk pengenalan alam sekitarnya dan pemupukan cinta kasih terhadap alam, dimulai dari lingkungan terdekat sampai kepada lingkungan yang lebih jauh
DASAR ORGANISATORIS
Bahan kegiatan disampaikan dalam kesatuan yang bulat, antara bahan satu dengan yang lain berhubungan
Penentuan bahan kegiatan sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
Penyajian kegiatan diusahakan agar seluruh aspek perkembangan anak mendapat rangsangan untuk berkembang
GARIS BESAR KEGIATAN 1968
Bidang Penerapan Pancasila
Bidang pendidikan bahasa
Bidang Alam sekitar
Bidang Pendidikan jasmani
Bidang ungkapan kreatif/kesenian
Sosial medis
Bidang pendidikan skolastik
HAKIKAT:
- Pusat perkembangan kepribadian anak [ Child development centre]
- Pusat kesejahteraan anak [Child welfare centre]
- Serangkain usaha untuk membantu ibu [keluarga] memenuhi kebutuhan jasmani dan rokhani anak yang diperlukan bagi perkembangan kepribadiannya.
- Memberikan pembinaan kesejahteraan anak yang diperlukan anak dalam masa mudanya untuk mencegah timbulnya akibat yang negatif dikemudian hari
- Memberikan pendidikan pendahuluan untuk mempersiapkan anak mencapai kematangan dalam bentuk kesiapan fisik, sosial dan mental untuk dapat mengikuti pelajaran di SD kelak
PRINSIP YANG MELATARI
Prinsip fleksibiitas
Prinsip efektifitas dan effesiensi
Prinsip berorientasi pada tujuan
Prinsip komunikasi
Prinsip pendidikan seumur hidup
Prinsip kontinuitas
Prinsip Pendidikan semur hidup
KURIKULUM 1984
Alasan yang melatari lahirnya kurikulum:
Perlunya penilaian kembali dan perbaikan kurikulum secara menyeluruh melalui pendekatan pengembangan pada pilihan kemampuan dasar harus dimiliki siswa, penyatuan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik serta penyesuaian antara tujuan dan program dengan perkembangan masyarakat pembangunan, ilmu dan teknologi
KOMPONEN PROGRAM KEGIATAN BELAJAR 1994
Program kegiatan belajar dalam rangka pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari di TK, yang meliputi Moral Pancasila, Agama, Disiplin, Perasaan/emosi, dan Kemampuan bermasyarakat
Program kegiatan belajar dalam rangka pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru yang meliputi kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta , ketrampilan dan asmani
KARAKTER PKB:
Perkembangan secara simultan
- Integrasi
- Emergence
- Responsif
- Bermain sambil belajar
- Prinsip perkembangan
- Penilaian bermakna
INTEGRASI:
• Kegiatan belajar direncanakan dan dilaksanakan dalam bentuk kesatuan yang utuh.
EMERGENCE:
• Program mempertimbangkan hal-hal yang sifatnya kontekstual, seperti peristiwa penting atau kejadian tiba-tiba [insidentil]
RESPONSIF
Program harus tanggap atau merespon terhadap hal-hal yang sangat berarti [bermakna]
BERMAIN SAMBIL BELAJAR:
Kegiatan bermain dijadikan media pembelajaran,. Kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh anak dilakukan dalam kegiatan atau konteks bermain.
PRINSIP PEMGEMBANGAN
Perkembangan anak dicapai karena adanya kematangan [maturation] dan belajar. Perkembangan anak masing-masing berbeda implikasinya dalam bentuk pelayanan individual
PENILIAN BERMAKNA:
Penilaian harus memiliki arti bagi anak, orang tua, guru dan[ihak lain yang berkepentingan [stakeholder]
No comments:
Post a Comment